Thursday, November 13, 2008

Tuhan Hanya Sejauh Anda Berseru




Pendahuluan


Cerita tentang Badai yang mengamuk di Pantau Danau Galilea sudah sangat sering kita dengar dan saya percaya cerita sudah hafal. Namun kali ini saya ingin berbagi tentang apa yang Tuhan taruh dalam hati saya.




Pada umumnya kita selalu membaca dari Luk 8:23-25, namun kali saya ingin kita membaca dari Luk 8:23-27. Dari bacaan ini kita lihat bahwa tujuan Yesus mengajak murid-murid menyeberang Pantai danau Galilea adalah hanya untuk menemui dan memulihkan satu orang gila yang telah dirasuk setan di Gerasa. Namun dalam perjalanan sebelum sampai di Gerasa ada badai taufan yang mengamuk sedang Yesus tidur di buritan.




Saudara yang dikasihi oleh Tuhan... saya sering bertanya dalam hati saya, kenapa kok ada badai padahal Yesus ada bersama-sama dengan mereka dan bukankah Yesus juga yang mengajak mereka ke seberang ? Ditengah-tengah perenungan saya , Tuhan menyingkapkan beberapa hal kenapa ada badai saat mereka sedang menuju seberang.




Adapun beberapa penyebab kenapa ada badai pada waktu mereka menyeberang ,






  • Supaya mereka tidak salah sasaran, Kalau kita baca dari bacaan di atas bahwa yang mengajak mereka keseberang adalah Yesus, tetapi dalam perjalanan ke seberang alkitab mencatat bahwa Yesus tertidur. Jadi supaya mereka tidak kesasar maka Tuhan ijinkan ada badai, karena setelah ada badai baru mereka membangun Yesus. Maka setelah itu Yesus bangun Yesus mengarahkan perjalanan.




  • Supaya mereka belajar mengandalkan Tuhan, sebab banyak murid-murid Yesus mantan nelayan. Dari pengalaman badai kali ini mereka bisa belajar bahwa pengalaman masa lalu tidak menjamin kita cakap menangani persoalan, tetapi dengan mengandalkan Yesus, mereka pasti selamat.




  • Supaya mereka menggunakan iman, buktinya dapat kita baca :" Luk 8:25;"
    Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Jadi lewat badai yang terjadi Yesus ingin kita mempergunakan iman yang telah mereka lihat, dengar dan alami selama ini. Tapi kita lihat bahwa mereka belum lulus menggunakan iman mereka.




  • Supaya mereka sadar bahwa Hukum Alam ditaklukkan oleh Yesus. Badai adalah hukum alam, tetapi Yesus adalah Allah atas alam semesta dan atas seluruh keadaan. Sehingga kita tidak perlu takut kalau Yesus berserta kita.


Pembahasan :



Dari pembacaan di atas saya mau sampaikan bahwa apapun penyebab badai dalam kehidupan para murid-murid, namun ketika mereka berseru ( Luk 8:25), maka Yesus bersegera bertindak menghardik badai itu. Sama halnya dengan kita, badai apapun yang sedang kita hadapi saat ini, hanya satu hal yang perlu anda lakukan yaitu hanya berseru kepada Yesus:" Yesus tolong saya." Maka Yesus segera bangkit dan menolong kita, sebab Yesus tidak jauh dari kita, Dia hanya sejauh suara anda berseru."



Saya punya anak dan saya hafal persis suara anak mereka. Pada malam hari sesekali mereka menangis atau mengigau maka secara spontan saya bangun dan memperhatikan mereka. Suara ribut di jalan tidak membangunkan saya, tetapi suara anak saya langsung membangunkan saya.



Bapa kita hafal benar suara kita. Deburan ombak tidak mengganggu tidurnya Yesus, tetapi seruan suara murid-muridNya langsung membangunkan Yesus. saya sangat bangga dengan Allah kita, Dia sangat mempedulikan kita.



Ok Sahabat.. kalau ada badai segeralah berseru... Dia mendengar... Dia peduli... dia sanggup dan Dia bertindak menolong kita.



Tuhan Yesus memberkati.







Sunday, November 2, 2008

Menang Di Tangah Krisis



Pendahuluan:
Menurut beberapa pakar bahwa krisis di Tahun 2008 kemungkinan lebih gawat dari krisis pada tahun 1998. Krisis pada tahun 2008 ini merupakan krisis ekonomi yang terjadi secara global dan krisis ini di awali krisis ekonomi di Amerika dan pada akhirnya berdampak ke seluruh dunia.
Beberapa hamba Tuhan menyatakan bahwa bahwa Krisis tahun 2008 merupakan krisis yang akan melakukan seleksi alam terhadap bisnis yang sedang berjalan dan sebahagian lagi mengatakan bahwa Krisis Ekonomi kali ini merupakan pertanda runtuh Sistem Ekonomi Babel. Apa itu Sistem Ekonomi Babel ? Sistem Ekonomi Babel adalah sistem ekonomi dunia yang bertujuan hanya mencari kepentingan diri sendiri, kelompok atau golongan dengan menghalalkan berbagai cara. Dengan keruntuhan ekonomi global, akan membangkit Sistem Ekonomi Kerajaan Allah yaitu sistem ekonomi yang membangun Kerajaan Allah dan dengan pola mentalitas kerajaan.
Saudara yang kekasih, pada zaman Ishak Krisis yang sama pernah terjadi seperti disebutkan pada Kej 26:1 :" Maka timbullah kelaparan di negeri itu. --Ini bukan kelaparan yang pertama, yang telah terjadi dalam zaman Abraham. Sebab itu Ishak pergi ke Gerar, kepada Abimelekh, raja orang Filistin." Saudara bisa baca ini krisis yang di alami Ishak bukan krisis pertama, sebab zaman Abraham pun krisis yang pernah terjadi. Alkitab mencatat bahwa justru di tengah krisis Ishak dan Abraham mengalami kelimpahan. Mungkin saudara berkata:" Itu hanya contoh di Alkitab dan zaman sudah berubah." Tapi saya mau katakan kepada Bapak / Ibu bahwa Allah kita adalah Allah segala zaman dan kuasa Allah kita tidak berubah dahulu, sekarang dan selama-lamanya.
Lewat tulisan kali ini, kita mau belajar dari kehidupan Ishak, apa yang ia lakukan sehingga ia menang atas krisis atau mengalami kelimpahan di tengah krisis.
Pembahasan :

1. Mengalami Perjumpaan dengan Allah

Kej 26 : 2a:" Lalu TUHAN menampakkan diri kepadanya." Jadi di tengah-tengah Krisis Ishak
mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Jadi langkah pertama buat kita, kalau kita mau
mengalami kemenangan di tengah krisis, maka kita harus mengalami perjumpaan dengan
Tuhan dan ini merupakan langkah awal yang terpenting dari langkah-langkah selanjutnya.
Rom 8 : 28 :" Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil
sesuai dengan rencana Allah. ". Ayat ini berlaku, hanya untuk orang-orang yang mengalami
perjumpaan dengan Allah di tengah-tengah pergumulan.
2. Mengubah Paradigma berpikir kita.
Kej 26 : 2b:" Janganlah pergi ke Mesir, diamlah di negeri yang akan Kukatakan kepadamu. "
Krisis pada masa Abraham ketika terjadi keleparan Tuhan ijinkan Abraham pergi ke Mesir,
tetapi ketika krisis pada zaman Ishak Tuhan tidak ijinkan Ishak ke Mesir. Dari ayat ini
Tuhan berikan pengertian kepada saya, bahwa mengahadapi krisis kita harus rubah
paradigma berpikir kita, lupakan kesuksesan pada lalu, lupakan cara-cara masa lalu tapi
mulai carilah apa yang Tuhan ingin kita lakukan pada krisis kali ini.
3. Ketaatan
Ditengah-tengah perjumpaan dengan Tuhan, Ishak mengalami perubahan paradigma, setelah
itu baru Tuhan mengingatkan ishak akan janji-janji Tuhan kepadanya ( Kej 26:3-4). Maka
langkah selajutnya adalah melakukan apa yang diperintahkan oleh Tuhan. Seperti halnya
Ishak, Tuhan berikan perintah untuk tinggal di Gerar dan di negeri orang asing ( Kej 26:6).
Mungkin perintah ini tidak masuk akan kita, tapi percayalah setiap perintah mengandung
sebuah berkat buat yang taat.
4. Menabur ( ayat 12)
Setelah mengalami perjumpaan dengan Allah, merubah paradigma dan melakukan apa Tuhan
Suruh, maka langkah selanjutnya adalah menabur. Menabur di tengah krisis adalah suatu
yang tidak lazim. Kenapa tidak lazim ? karena pada waktu itu sedang terjadi musim
kekeringan, dan pada waktu itu makanan sangat sulit, jadi benih itu sangat mahal. Tapi justru
di tengah-tengah krisis itu Ishak menabur.
Saudara, kalau saudara mau keluar dari krisis, menaburlah. Tabur uang anda kepada orang-
orang miskin, orang terhilang, orang terlantar, rumah Tuhan dan lain-lain. Percayalah pada
waktu anda menabur pada masa - masa sulit ini, justru anda akan diberkati berlimpah-limpah.
Ingat Ishak ketika ia menabur di tengah kekeringan, maka ia menuai seratus kali lipat (Kej
26 : 12)
5. Menggali Sumur Janji Tuhan
Dari Kej 26 : 18-22 Ishak menggali sumur-sumur pada masa Abraham. Sumur-sumur pada
Abraham adalah adalah janji-janji Allah yang telah diberikan kepada kita sebagai orang
percaya. Dimana janji - janji harus kita gali baru menjadi kenyataaan. Bagaimana menggali
janji Allah itu ? Kita bisa menggali janji Allah itu lewat metode 5 M : Mendengar Firman
Tuhan ( Menerima Firman), Merenungkan, Melakukan / Memperkatakan dan Menyaksikan
Firman Allah. Yosua 1 : 8 :" Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi
renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala
yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau
akan beruntung. "
6. Jangan Bertengkar
Ketika Ishak menggali sumur, maka bertengkarkan lah gembala Ishak dengan orang Filistin,
Lalu ishak menggali sumur lain, kali ini gembala ishak masih bertengkar dengan orang filsitin.
Lalu Ishak menggali sumur lain lagi, sebab Ishak tidak mau bertengkar, dan kali ini dia
mendapatkan sumur dan kali ini tidak ada pertengkaran ( Rehobot).
Saudara, di tengah krisis jangan bertengkar, sebab pertengkaran tidak menyelesaikan
masalah tetapi menambah masalah atau menambah masalah baru.
Kesimpulan
Saudara, Krisis kali ini bukanlah krisis yang biasa, tetapi adalah krisis yang akan melakukan seleksi alam terhadap landasan bisnis orang-orang dunia, tetapi bisnis yang bertujuan untuk membangun Kerajaan Allah akan tetap semakin kuat.
Untuk menang dalam krisis, ada enam langkah yang telah teruji oleh Ishak untuk mengatasi Krisis yaitu : Alami perjumpaan dengan Allah, Ubah paradigma berpikir, Lakukan perintah Tuhan, Menabur, menggali sumur janji Tuhan dan Jangan bertengkar. Ishak mengalami kemenangan dengan mengerjakan keenam langkah di atas. Saya percaya saudara yang sedang dilanda krisis, kalau anda coba melakukan langkah-langkah di atas, saya sangat yakin andapun akan mengalami kemenangan di tengah Krisis.
Krisis adalah kesempatan untuk mengalami kelimpahan dari Tuhan. Tuhan Yesus memberkati.

Friday, August 8, 2008

Pencobaan




Pendahuluan
Ketika para-para murid berkata kepada Tuhan Yesus:" Ajarlah kami bagaimana cara berdoa." Maka Tuhan Yesus mengajar para murid-murid yang kita kenal dengan Doa Bapa Kami. Dan salah satu dari isi Doa Bapa Kami berbunyi," Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."



Dari bacaan Mat 4:1-11 kita ketahui bagaimana kisah Yesus ketika Ia di cobai Iblis di Padang Gurun. Dari ayat1 kita dapat simpulkan bahwa Yesus dibawa oleh Roh ke Padang Gurun untuk dicobai oleh Iblis. Jadi dari ayat ini jelas bahwa pencobaan itu bukan datang dari Allah tetapi datang dari Iblis namun atas ijin dari Allah.


Tujuan dari pencobaan yang diijinkan oleh Allah adalah sebagai sebuah ujian kesetiaan, untuk mengukur kadar /derajat kita di dalam Tuhan atau membuktikan sesuatu yang telah dipercayakan Allah kepada kita.


Ayat 2, Setelah Yesus menyadari bahwa Ia sedang dibawa oelh Roh untuk dicobai oleh Iblis, maka langkah yang Dia ambil adalah berpuasa. Ketika berpuasa, maka tubuh kita menjadi lemah tetapi kita memiliki roh yang kuat.

Pembahasan :

Ada beberapa area pencobaan. Iblis sangat tahu, apa yang sedang menjadi kelemahan kita, dan iblis pasti akan mencobai kita pada area tsb. Melalui bacaan kita hari ini, kita akan membahas 3 area pencobaan yang selalu dilakukan oleh Iblis.


  1. Kebutuhan Fisik :Dari ayat 3 berbunyi:"
    Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Pencobaan Kebutuhan Fisik adalah seluruh kebutuhan yang berkaiatan dengan kebutuhan daging, seperti : Makanan,pakaian,sex, dan lain. Kapan seseorang dikatakan jatuh ke dalam pencobaan ? Ketika seseorang telah menghalalkan segala macam cara untuk memenuhi kebutuhan kedagingannya. Contoh : Orang yang tidak bisa mengendalikan nafsu makan, memaksakan diri membeli baju-baju, mobil, rumah demi gengsi, orang yang tidak bisa mengendalikan diri nafsu sex, dan lain.


  2. Kebutuhan Harga Diri : Dari ayat 6 berbunyi :"
    "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Iblis berharap Yesus mau menjatuhkan diri dari dan Malaikat akan menatang Dia, maka orang-orang akan memberikan sorak-sorai kepada Tuhan Yesus, dengan harapan Yesus akan menjadi sombong. Tapi Puji Tuhan Yesus tidak lakukan demikian. Pada saat ini sangat banyak orang yang haus akan pujian,penghargaan,sanjungan. Demi sebuah harga diri,pujian, penghargaan dan sanjungan orang rela mengeluarkan apa saja dan melakukan apa saja, mulai dari cara-cara paling sopan sampai kepada cara-cara paling keji sekalipun.


  3. Kebutuhan Pengaruh /Kekuasaan. Ayat 8 dan 9 :"
    Mat 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
    Mat 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Iblis berharap Yesus mau menerima tawarannya untuk menerima segala kuasa dan kekayaan di bumi asal menyembah kepada Iblis. Tapi puji Tuhan Yesus tidak melakukannya. Orang yang seperti ini haus akan tahta,jabatan, emas dan perak. Demi kekuasaan, jabatan, kekayaan orang seperti rela melakukan apa saja.

Bagaimana Memenangkan sebuah pencobaan ?



  • Miliki pengetahuan Firman Tuhan

  • Harus tegas dan tidak boleh kompromi

  • Miliki kesadaran bahwa Allah selalu bersama-sama dengan kita ( Immanuel), jadi kita tidak sendiri menghadapi pencobaan.

Tuhan Yesus Memberkati.













Sunday, August 3, 2008

Mengapa Harus Masuk Ke Dalam Hadirat Allah


Bacaan Mas 42 :1-12
Pendahuluan
Seekor rusa mempunyai dua alasan kenapa ia mencari air. Alasan pertama adalah untuk menyelamatkan diri dari kejaran musuh. Jika suatu ketika sang rusa mendapat mendapat kejaran musuh maka ia akan lari mencari sebuah sungai yang mengalir. Setelah ketemu,maka ia akan masuk ke dalam dan membenamkan diri di dalam air,maka bau rusa akan mengalir ke hilir dan akibatnya maka musuh akan mengejar ke arah hilir sungai. Sesekali rusa akan mengeluarkan kepalanya untuk melihat musuh, jika sudah aman maka ia akan pergi meninggalkan sungai. Alasan kedua : Rusa mencari sebuah sungai karena ia haus dan ingin memuaskan dan menghilangkan rasa haus.

Pemasmur, memberikan sebuah perbandingan tentang sebuah kerinduannya untuk bertemu dengan Allah sehingga ia menyatakan dalam Mas 42 :2 Seperti rusa merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwakumerindukan Engkau ya Allah." Daud menyadari betapa pentingnya berada dalam hadirat Allah untuk mengalami pemulihan , kelegaan dan pemuasan kerinduannya.

Daud adalah seorang raja, ketika ia dalam bahaya, ketika ia dalam tekanan, atau pergumulan lainnya, dia tidak mencari para tentaranya tetapi ia mencari Allah sebagai sumber kekuatannya. Bagaimanakah halnya dengan kita ?

Saya mau menyampaikan beberapa alasan kenapa kita perlu masuk dalam hadirat Allah :


  1. Ayat 4:" Air mataku menjadi makananku siang dan malam, karena sepanjang hari orang berkata :" Di mana Allahmu ?". Jadi dari ayat ini kita dapat ketahui bahwa alasan kita untuk masuk dalam hadirat Allah adalah untuk mendapatkan pembelaan dari Allah.
  2. Psa 42:5 Inilah yang hendak kuingat, sementara jiwaku gundah-gulana; bagaimana aku berjalan maju dalam kepadatan manusia, mendahului mereka melangkah ke rumah Allah dengan suara sorak-sorai dan nyanyian syukur, dalam keramaian orang-orang yang mengadakan perayaan. Dari ayat ini kita dapatkan bahwa ketika seseorang masuk dalam hadirat Allah, maka dia akan mendapat sukacita dan mudah menaikkan syukur kepada Allah.
  3. Psa 42 :6) Mengapa engkau tertekan, hai jiwaku, dan gelisah di dalam diriku? Berharaplah kepada Allah! Sebab aku akan bersyukur lagi kepada-Nya, penolongku dan Allahku. Di dalam hadirat Allah kita menemukan ada pengaharapan. Ketika saudara seakan kehilangan pengharapan, maka masukkan dalam hadirat Allah, maka jiwa kita akan menemukan pengharapan dari Allah.
  4. Psa 42-9 TUHAN memerintahkan kasih setia-Nya pada siang hari, dan pada malam hari aku menyanyikan nyanyian, suatu doa kepada Allah kehidupanku. Ketika kita dalam hadiratNYA, maka tubuh,jiwa dan roh kita siap menerikan aliran berkat Tuhan. Jadi dalam hadiratNYA kita menemukan berkat Tuhan.
  5. Psa 63:9 Jiwaku melekat kepada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. Dalam hadirat Allah kita menemukan topangan Tangan Allah, sehingga suatu ketika kita menghadapi persoalan kita tidak sampai tergeletak, sebab Tuhan menopang kita.

Saudaraku,.. apapun persoalan anda dan apapun yang menjadi keinginan anda, ada suatu tempat yang pasti dimana kita bisa menemukannnya yaitu hadiratNYA. HadiratNYa bagi kita adalah sebuah Habitat bagi kita. Seekor ikan yang tadinya lemah karena diambil dan diletakkan di luar maka ia akan lemah dan akan mati karena ia tidak berada dalam habitatnya. Tapi begitu ia dimasukkan kembali ke dalam air, maka ia dipulihkan,dikuatkan, penuh sukacita. Demikian halnya dengan kita, ketika kita tidak punya waktu lagi untuk berada dalam hadiratNYA, maka cepat atau lambat kita akan menjadi lemah, tapi begitu kita masuk kembali ke dalam hadiratNYA, maka kita menemukan kembali kesegaran, kekuatan, pemulihan dan sukacita.

Saudaraku, mari... setiap hari luang waktu kita untuk masuk dalam hadiratNYA dengan memiliki waktu pribadi dengan Allah (WPDA), saya sangat peraya engkau akan mengalami berkat dan janji-janjaiNYa.

Selamat ber WPDA Tuhan Yesus memberkati

Oleh Bebas Pinem


Thursday, July 24, 2008

Kigdom Impartation

Pendahuluan

Eph 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Dari ayat ini kita ketahui bahwa semua harta dan berkat rohani disediakan didalam roh. Jadi yang perlu kita lakukan adalah men-downloadnya dari Tuhan. Untuk mendownload ini kita membutuhkan Impartasi.

Impartasi adalah :Pengalihan kekuatan, pengurapan dan anugerah dari orang yg telah menerima dari Tuhan kepada kita

Pemabahasan :

Ada 5 cara Impartasi :
1. Penumpangan Tangan
Paulus melakukan penumpangan tangan kepada para murid-muridnya. Kis
18:18, 1 Tim 4:14 dan 2 Tim 1:6
Ananias menumpang tangan atas Paulus sehingga karunia rohani turun kepada
Paulus.


PERINGATAN:
1 Tim 5: 22 Jangan terburu buru menumpangkan tangan. Karena tumpang tangan terjadi
impartasi.


2. Hubungan Bapak dan Anak
Contoh yang sangat baik adalah tentang hubungan antara Elia dan Elisa ( 2
Raj2). Karena Elisa memperlakukan Elia sebagai Bapak dan Elia
memperlakukan Elisa sebagai anak, maka karunia rohani yang dimiliki oleh
Elia turun atau terimpartasi kepada Elisa.

3. Tempat : 1 Sam 19:18-24
Saul menerima impartasi setelah datang ke Rama. Sebagai contoh yang lain
alah Israel adalah sebuah tempat dimana kita dapat menerima impartasi
lau kita datang ke Israel. ( Mas 122:1-6)

4. Pemberian / Memberi Uang : Kis 10:1-2 , 44-45

Kornelius orang yang suka memberi kepada orang Yahudi, akhirnya beroleh Keselamatan yg
ia terima dari orang Yahudi. Yoh 4 : 15- 33

5. Ikut memikul tanggung jawab pemimpin

Pemberian wewenang dan mau menerima tugas adalah cara Tuhan untuk memindahkan
sebagian pengurapan yg ada pada pemimpin. Sebagai contoh adalah pemberian wewenang
dari Musa terhadap 70 tua-tua yang mau mengemban tanggungjawab Musa sebagai
pemimpin. ( Bil 11:16-25)

Bagaimana Impartasi menjadi permanen ?
Kalau kita menghidupi ada yang dihidupi oleh orang dimana kita menerima impartasi.

( Khotbah ini merupakan sari dari Khotbah Pdt. Y. Wiryohadi: Gembala WTC Serpong)


Thursday, July 17, 2008

Syarat Menjadi Pengikut Yesus

Untuk masuk kepada sebuah komunitas tertentu sudah pasti ada syaratnya. Untuk menjadi warga negara Republik Indonesia juga ada persyaratannya. Demikian juga halnya, untuk menjadi warga negara kerajaan Allah juga ada persyaratannya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk tulisan kali ini, kami ingin menyampaikan persyaratan menjadi pengikut Yesus.
Dari Mat 10:34-42
1. Hidup Tanpa Kompromi
Alkitab mencatat ada 2 area dimana kita kita tidak bisa kompromi sebagai pengikut Kristus.
Adapun kedua area tersebut adalah :
  • Di dalam Rumah Tangga / keluarga : Kebenaran dan nilai Kerajaan Allah tidak bisa dikompromikan baik dalam keluarga sekalipun. Sehingga di dalam ayat 35 -36 berkata :
    Mat 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, Mat 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.: Artinya kebenaran tidak bisa dikompromikan baik terhadap keluarga sendiri sekalipun, namun jangan salah pengertian, saya tidak menginjinkan anda melakukan pemberontakan, yang saya maksudkan adalah anda harus memegang prinsip Kerajaan Allah. Anda bisa saja berbeda prinsip dengan anak sendiri, atau dengan orang tua, namun sebagai anak tetap hormat kepada orang tua atau orang tua tetap sayang kepada anak-anaknya.
  • Di dalam dunia : Seperti tertulis pada Mat 10 :34 :" "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Artinya nilai kebenaran Tuhan harus lebih dari segala kebenaran yang ada dalam dunia ini. Jangan takur berbeda prinsip dari orang-orang dunia ini, namun persahabatan tetap dijalin.

2. Rela Memikul Salib: Untuk bisa layak menjadi pengikut Kristus, kita harus rela

menanggung segala konsekuensi sebagai pengikut Kristus, seperti : rela menjadi tidak

populer, siap di bilang sok, siap dikucilkan, dan lain sebagainya. ( Mat 10:38).

3. Rela Kehilangan Nyawa : Yang dimaksudkan rela kehilangan nyawa disini adalah sebagai

pengikut Kristus siap untuk kehilangan harga diri, ambisi pribadi demi Kerajaan Allah. ( Mat

10:39).

Monday, July 14, 2008

Ketika Badai Datang Melanda

Mat 8:23-27 & Mark 4:35-41

Pendahuluan :
Kalau pada kitab Mark 4 dikatakan bahwa yang mengajak murid -murid ke seberang danau adalah Tuhan Yesus sendiri dan Yesus ikut dalam perahu murid-murid. Badai itu datang pada saat mereka keseberang bersama Yesus dan badai itu datang tiba-tiba.Saudara, ternyata setelah kita mengambil keputusan ikut Yesus ke seberang ( masuk dalam rencana Allah) maka akan banyak godaan, tantangan, cobaan,masalah, dll dengan tujuan menggagalkan kita sampai keseberang menyelesaikan perjalanan bersama Yesus).

Pembahasan
Setelah membaca ayat ini timbul pertanyaan dalam hati, kenapa ya Tuhan ijinkan badai terjadi pada saat kita telah mengambil keputusan berjalan bersama Yesus ? Saya mencatat ada 3 hal yang Tuhan ingin kita belajar yaitu :
  • Yesus tidur di buritan, artinya Yesus sama sekali tidak berperan untuk mencapai sasaran/goal yang ditetapkan oleh Yesus
  • Supaya murid-murid fokus kepada Yesus
  • Yesus mengajar para muridNYa supaya dalam mencapai sasaran, jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri tetapi libatkan Tuhan

Saudara, apakah yang harus kita lakukan jika badai sedang mengamuk dalam keluarga, bisnis,pekerjaan dan rumah tangga ?

1. Ayat 25 : Berseru kepada Tuhan Yesus

Ingat : Badai tidak membangunkan Tuhan Yesus dari tidurNYA, tetapi begitu ada seruan

para muridNYA, maka seruan itu membangunkan Tuhan Yesus, karena Yesus sangat

mendengar suara dari para domba-dombanya.

2. Ayat 26b : Biarkan Tuhan Yesus mengambil alih persoalan kita, artinya belajar

untuk berserah kepada Tuhan Yesus.

3.Ayat 26a. Tuhan mau kalau ada persoalan, mari kita gunakan otoritas yang

telah ia berikan untuk menghardik segala persoalan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Naik ke Gunung Kudus Tuhan

Pendahuluan

Kata " Gunung" sangat sering kita jumpai di sepanjang sejarah alkitab. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
  1. Kej 22 :14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." ---> Tempat dimana dilakukan Persembahan kepada Tuhan
  2. Yes 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." ---- > “ Rumah Allah “
  3. Mik 4 : 2 :” dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." --- > Tempat Kudus Tuhan
  4. Zak 8:3 :” Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus
  5. Mat 17:1-2 suatu gunung dimana Tuhan berubah wajah kepada kemuliaan.
  6. Exo 24:15 Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Exo 24:16 Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu. Exo 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Exo 24:18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.

Dari semua pernyataan di atas, gunung itu mempunyai pengertian sebagai berikut :

  1. Kemuliaan Tuhan
  2. Tempat Kediaman Tuhan

Pertanyaannya adalah Siapakah yang boleh naik ke atas gunungNYA Tuhan ? Alkitab mencatat dalam alkitab yang boleh masuk ke dalam kemulianNYA tertulis pada Mas 24:3-4 :"
Mas 24: 3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" Mas 24 : 4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Ternyata yang boleh masuk ke kemuliaan Tuhan adalah adalah orang yang bersih tangannya dan murni hatinya.

Dari pernyataan di atas, ada 3 syarat untuk bisa dapat naik ke atas gunungNYA yang Kudus

1. Orang Bersih Tangannya adalah Orang memiliki perbuatan yang benar ( Wah

19:3)

Ada beberapa alasan kenapa orang bersih tangannya yang bisa naik ke atas GunungNYA yang kudus ?

  • Yes 1:15 : Tuhan menolak Doa orang yang perbuatannya tidak benar
  • Yes 33:15:Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan
  • 1Ti 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

2. Hati yang murni mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang

benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).

Yang dimaksud dengan hati yang murni adalah :

  • Tulus dan tidak ada maksud-maksud tersembunyi
  • Siap diisi dan diberi inputan
  • Halal/ tidak haram
  • Transparant
  • Apa adanya
  • Memiliki integritas

3. Menjadi penyembah Tuhan

Kenapa penyembah Tuhan dapat naik ke GunungNYA yang Kudus ?

  • Tuhan bertahta di atas pujian ( Mas 22:3)
  • Tuhan mencari penyembah yang benar ( Yoh 4:23)

Tuhan Yesus memberkati







Sunday, July 13, 2008

Standar Hidup Menurut Kerajaan Allah

Setiap perusahaan yang ada pasti memiliki standard tertentu baik bagi perusahaan jasa atau pabrikan. Misalnya sebuah industri yang memproduksi produk seng, maka pihak pemilik telah menetapkan standard untuk seng yang diproduksi misalnya: bahan baku,ketebalan, panjang, lebar dan laian sebagainya. Bila produk itu tidak memenuhi standard, maka barang itu menjadi barang reject dan harga sangat murah.

Di dalam Kerajaan Allah juga ternyata memiliki standard hidup yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai warga kerajaan Allah. Untuk membahas standard ini dapat dibaca pada Mat 5 : 20-48. Melalui bacaaan ini, setidaknya ada 7 standard yang Tuhan Yesus tetapkan bagi seorang yang telah menjadi warga negara Kerajaan Allah.

Tujuh standard yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Standard Ibadah

Mat 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Ahli Taurat dan Orang Farisi adalah orang -orang yang sangat , memahami Hukum Taurat bahkan mereka kemungkinan sudah menghafal Hukum Taurat. Tuhan berkata kehidupan keagamaan kita harus lebih dari pada ahli taurat dan orang Farisi, kalau tidak kita tidak layak masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kalau syarat masuk ke dalam Kerajaan Sorga telah menghafal Hukum Taurat atau menghafal Alakitab, saya percaya akan banyak sekali orang yang tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga, termasuk saya. Kalau begitu, apakah yang dimaksudkan kehidupan keagaaman lebih dari keagamaan Ahli Taurat dan Orang Farisi ?

Ada dua hal yang saya temukan kenapa ibadah para ahli Taurat dan Orang Farisi tidak berkenan kepada Allah yaitu :

  1. Kehidupan ibadah mereka lebih didorong oleh karena kewajiban dan Hukum. Sebuah kegiatan ibadah yang didorong oleh karena kewajiban dan hukum, maka suatu saat akan mengalami kejenuhan dan kebosanan.
  2. Kehidupan keagamaan mereka lebih menghakimi dari pada mengasihi. Kehidupan keagamaan yang seperti ini membuat kita menjadi orang selalu menghakimi berdasarkan firman Tuhan yang dipelajari. Sebagai contoh : Para imam menemukan seorang perempuan yang tertangkap basah sedang melakukan perzinahan dan menghadapkannya kepada Yesus supaya menghakimi menurut Hukum Musa. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa imam kok sempat menangkap basah seorang sedang melakukan perzinahan? Bukankah seorang imam seharusnya ada di Bait Allah ? Menurut dugaan saya, pasti para imam ini yang mengintip perempuan yang bebuat zinah ini sehingga mereka menangkap basah. Perempuan ini dihadapkan kepada Yesus untuk dihakimi, tetapi Yesus sebaliknya mengasihi dan mengampuni perempuan pendosa ini.

Bagaimana standard ibadah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus ?

  1. Ibadah yang didorong oleh karena cinta kasih kepada Allah. Ibadah yang seperti membuat kita tidak pernah kehabisan energi. Seperti dikatakan pada Kid 8:6b:" karena cinta kuat seperti maut. Tuhan Yesus berkata perintahNYA tidak berat kalau semua didasari karena sebuah cinta dan bukan kewajiban ( 1 Yoh 5:3)
  2. Ibadah yang disertai dengan ucapan syukur
  3. Implementasi ibadah untuk mengasihi sesama manusia

2. Memiliki Hubungan dengan benar dengan sesama manusia.

Mat 5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
Mat 5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Tuhan jauh lebih menghargai hubungan dengan benar sesama dari pada korban persembahan, itu sebab Tuhan Yesus mememrintahkan jika kita ingin mempersembahkan sesuatu kepada Allah harus terlebih dahulu membereskan hubungan dengan sesama. Artinya jika hubungan dengan kita dengan sesama ada problem , maka ibadah atau korban persembahan yang kita berikan kepada Allah menjadi tidak maksimal.

Kenapa Allah mengharuskan kita membereskan hubungan dengan sesama seperti kepada istri, anak-anak, pendeta, atasan, tetangga atau siapa saja sebelum menghadap kepada Allah ? Saya akan kemukakan 2 alasan saja yaitu :

  • karena hubungan dengan Allah pasti tidak maksimal
  • karena sasaran implementasi ibadah adalah manusia.

3. Standard Kekudusan


Mat 5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
Mat 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.


Hukum Dunia berkata:” seseorang dikatakan berzinah jika telah melakukan hubungan (suami / istri ) yang tidak sah, sedangkan Tuhan Yesus berkata :” Memandang lawan jenis dan menginginkannya dikatakan sudah berzinah."

Standard kekudusan yang ditetapkan oleh Tuhan sangat tinggi sekali. Jadi, kalau memandang lawan jenis saja dan timbul hawa nafsu itu sudah berzinah, maka yang namanya nonton film porno, blue film dan gambar-gambar porno, onani itu sudah masuk dalam kategori berzinah.

Tuhan berkata :" 1Pet 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. ". Dari firman ini kita mempunyai kenyakinan bahwa kita bisa hidup kudus."

4. Memiliki Perkataan Yang Benar

Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Ayat memberikan 2 hal yang penting :

  • Berani berkata " tidak" kepada kepada segala sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan
  • Memiliki ingegritas yang kuat, artinya : kalau sudah berkata kepada ya, lakukan dan berani konsekuensinya. Contoh : Kalau anda mencari produk X dan sudah sudah deal dengan si A dengan harga Rp. 1000,- perbuah. Tiba-tiba ada yang menawarkan barang yang sama dengan harga Rp. 800 per buah. Kalau yang anda beli ini sangat banyak, yang mana yang akan akan pilih ? Saya percaya kebanyakan akan memilih harga Rp. 800,-. Tapi saya katakan kepada anda, bahwa anda memiliki integritas yang lemah, seharusnya anda tetap memilih harga Rp. 1000,-

5. Kerja Keras

Mat 5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Mat 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Mat 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Sebagai warga kerajaan Allah, Tuhan perintahkan kita untuk bekerja keras, jangan hanya mengandalkan anugerah. Ingat, anugerah turun jika kita melakukan kewajiban kita yaitu bekerja dengan giat. Anugerah memampukan kita melakukan sesuatu yang sukar, melayakkan kita menerima sesuatu yang tidak layak kita terima. Tetapi kerja keras tidak bisa digantikan dengan anugerah.

6. Mengampuni Musuh.


Mat 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Mat 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Point yang ke 6 sangat berhubungan dengan point 2 yaitu tentang hubungan dengan benar dengan sesama manusia. Seseorang yang menaruh dendam / kebencian kepada sesama manusia, mereka akan mengalami : ibadah yang tidak maksimal dan mereke mengalami penyakit Psikomatis dan penyakit psikomatis ini akan memicu lahirnya berbagai-bagai macam penyakit.

Saya menyaran , mari ampuni orang yang bersalah kepada anda, jangan simpan kepahitan karena itu hanya merugikan diri sendiri. Saya percaya kalau ada tikus busuk di rumah anda, maka segera tikusnya saudara buang. Bukankah tubuh / hidup anda jauh lebih berharga dari rumah anda ? Rumah atau mobil anda bisa beli tetapi tubuh/ hidup kita tidak bisa dibeli dengan apapun. Kebencian dan kepahitan adalah seperti tikus busuk dalam hidup anda dan anda harus segera membuangnya.

7. Sempurna seperti Yesus

Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Mungkin anda berkata, apakah aku sempurna ? Pertanyaan seperti ini, bukan hanya datang dari anda, tetapi sayapun mempunyai pertanyaan yang sama. Tapi alkitab berkata;" Kamu harus sempurna seperti Yesus juga sempurna."

Kata sempurna memakai kata " teleios" yang artinya seperti sebuah mesin yang memiliki komponen yang lengkap sehigga dapat befungsi dengan baik. Contoh: sebuah motor berapapun harganya, kalau businya tidak ada, maka motor itu tidak sempurna. Demikianah halnya dengan kita.

Kesempurnaan yang dimaksudkan Tuhan dalam ayat ini :

a. Tuhan menghendaki keseimbangan kasih terhadap Allah dengan sesama manusia

Mat 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Mat 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mat 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Artinya saudara tidak boleh hanya mengasihi Allah tetapi tidak mengasihi semua manusia atau saudara hanya mengasihi manusia tetapi tidak mengasihi Allah.

b. Keseimbangan Pemenuhan Kebutuhan Tubuh, Jiwa dan Roh.

Kita harus memenuhi seluruh kebutuhan Tubuh , jiwa dan roh kita. Kebutuhan tubuh kita adalah makanan yang bergizi , sehat , istirahat yang cukup dan olah raga yang cukup. Kebutuhan jiwa kita adalah : membaca firman Tuhan, rekreasi, mendengar musik dan lain-lai. Dan kebutuhan roh kita adalah mempunyai persukutuan dengan Tuhan, menyembah Allah, memuji-muji Allah, berdoa dan lain-lain

Kesemuannya harus dilakukan secara seimbangan, sehingga kita menjadi sempurna. Tetapi kita akan menjadi sangat sempurna kita, kita bertemu dengan Yesus sangat sempurna, yaitu pada saat kita mengalami perjumpaan di awan-awan permai.

Tuhan Yesus memberkati.