Thursday, November 13, 2008

Tuhan Hanya Sejauh Anda Berseru




Pendahuluan


Cerita tentang Badai yang mengamuk di Pantau Danau Galilea sudah sangat sering kita dengar dan saya percaya cerita sudah hafal. Namun kali ini saya ingin berbagi tentang apa yang Tuhan taruh dalam hati saya.




Pada umumnya kita selalu membaca dari Luk 8:23-25, namun kali saya ingin kita membaca dari Luk 8:23-27. Dari bacaan ini kita lihat bahwa tujuan Yesus mengajak murid-murid menyeberang Pantai danau Galilea adalah hanya untuk menemui dan memulihkan satu orang gila yang telah dirasuk setan di Gerasa. Namun dalam perjalanan sebelum sampai di Gerasa ada badai taufan yang mengamuk sedang Yesus tidur di buritan.




Saudara yang dikasihi oleh Tuhan... saya sering bertanya dalam hati saya, kenapa kok ada badai padahal Yesus ada bersama-sama dengan mereka dan bukankah Yesus juga yang mengajak mereka ke seberang ? Ditengah-tengah perenungan saya , Tuhan menyingkapkan beberapa hal kenapa ada badai saat mereka sedang menuju seberang.




Adapun beberapa penyebab kenapa ada badai pada waktu mereka menyeberang ,






  • Supaya mereka tidak salah sasaran, Kalau kita baca dari bacaan di atas bahwa yang mengajak mereka keseberang adalah Yesus, tetapi dalam perjalanan ke seberang alkitab mencatat bahwa Yesus tertidur. Jadi supaya mereka tidak kesasar maka Tuhan ijinkan ada badai, karena setelah ada badai baru mereka membangun Yesus. Maka setelah itu Yesus bangun Yesus mengarahkan perjalanan.




  • Supaya mereka belajar mengandalkan Tuhan, sebab banyak murid-murid Yesus mantan nelayan. Dari pengalaman badai kali ini mereka bisa belajar bahwa pengalaman masa lalu tidak menjamin kita cakap menangani persoalan, tetapi dengan mengandalkan Yesus, mereka pasti selamat.




  • Supaya mereka menggunakan iman, buktinya dapat kita baca :" Luk 8:25;"
    Lalu kata-Nya kepada mereka: "Di manakah kepercayaanmu?" Jadi lewat badai yang terjadi Yesus ingin kita mempergunakan iman yang telah mereka lihat, dengar dan alami selama ini. Tapi kita lihat bahwa mereka belum lulus menggunakan iman mereka.




  • Supaya mereka sadar bahwa Hukum Alam ditaklukkan oleh Yesus. Badai adalah hukum alam, tetapi Yesus adalah Allah atas alam semesta dan atas seluruh keadaan. Sehingga kita tidak perlu takut kalau Yesus berserta kita.


Pembahasan :



Dari pembacaan di atas saya mau sampaikan bahwa apapun penyebab badai dalam kehidupan para murid-murid, namun ketika mereka berseru ( Luk 8:25), maka Yesus bersegera bertindak menghardik badai itu. Sama halnya dengan kita, badai apapun yang sedang kita hadapi saat ini, hanya satu hal yang perlu anda lakukan yaitu hanya berseru kepada Yesus:" Yesus tolong saya." Maka Yesus segera bangkit dan menolong kita, sebab Yesus tidak jauh dari kita, Dia hanya sejauh suara anda berseru."



Saya punya anak dan saya hafal persis suara anak mereka. Pada malam hari sesekali mereka menangis atau mengigau maka secara spontan saya bangun dan memperhatikan mereka. Suara ribut di jalan tidak membangunkan saya, tetapi suara anak saya langsung membangunkan saya.



Bapa kita hafal benar suara kita. Deburan ombak tidak mengganggu tidurnya Yesus, tetapi seruan suara murid-muridNya langsung membangunkan Yesus. saya sangat bangga dengan Allah kita, Dia sangat mempedulikan kita.



Ok Sahabat.. kalau ada badai segeralah berseru... Dia mendengar... Dia peduli... dia sanggup dan Dia bertindak menolong kita.



Tuhan Yesus memberkati.







No comments: