Thursday, July 24, 2008

Kigdom Impartation

Pendahuluan

Eph 1:3 Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus yang dalam Kristus telah mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga. Dari ayat ini kita ketahui bahwa semua harta dan berkat rohani disediakan didalam roh. Jadi yang perlu kita lakukan adalah men-downloadnya dari Tuhan. Untuk mendownload ini kita membutuhkan Impartasi.

Impartasi adalah :Pengalihan kekuatan, pengurapan dan anugerah dari orang yg telah menerima dari Tuhan kepada kita

Pemabahasan :

Ada 5 cara Impartasi :
1. Penumpangan Tangan
Paulus melakukan penumpangan tangan kepada para murid-muridnya. Kis
18:18, 1 Tim 4:14 dan 2 Tim 1:6
Ananias menumpang tangan atas Paulus sehingga karunia rohani turun kepada
Paulus.


PERINGATAN:
1 Tim 5: 22 Jangan terburu buru menumpangkan tangan. Karena tumpang tangan terjadi
impartasi.


2. Hubungan Bapak dan Anak
Contoh yang sangat baik adalah tentang hubungan antara Elia dan Elisa ( 2
Raj2). Karena Elisa memperlakukan Elia sebagai Bapak dan Elia
memperlakukan Elisa sebagai anak, maka karunia rohani yang dimiliki oleh
Elia turun atau terimpartasi kepada Elisa.

3. Tempat : 1 Sam 19:18-24
Saul menerima impartasi setelah datang ke Rama. Sebagai contoh yang lain
alah Israel adalah sebuah tempat dimana kita dapat menerima impartasi
lau kita datang ke Israel. ( Mas 122:1-6)

4. Pemberian / Memberi Uang : Kis 10:1-2 , 44-45

Kornelius orang yang suka memberi kepada orang Yahudi, akhirnya beroleh Keselamatan yg
ia terima dari orang Yahudi. Yoh 4 : 15- 33

5. Ikut memikul tanggung jawab pemimpin

Pemberian wewenang dan mau menerima tugas adalah cara Tuhan untuk memindahkan
sebagian pengurapan yg ada pada pemimpin. Sebagai contoh adalah pemberian wewenang
dari Musa terhadap 70 tua-tua yang mau mengemban tanggungjawab Musa sebagai
pemimpin. ( Bil 11:16-25)

Bagaimana Impartasi menjadi permanen ?
Kalau kita menghidupi ada yang dihidupi oleh orang dimana kita menerima impartasi.

( Khotbah ini merupakan sari dari Khotbah Pdt. Y. Wiryohadi: Gembala WTC Serpong)


Thursday, July 17, 2008

Syarat Menjadi Pengikut Yesus

Untuk masuk kepada sebuah komunitas tertentu sudah pasti ada syaratnya. Untuk menjadi warga negara Republik Indonesia juga ada persyaratannya. Demikian juga halnya, untuk menjadi warga negara kerajaan Allah juga ada persyaratannya. Sehubungan dengan hal tersebut, maka untuk tulisan kali ini, kami ingin menyampaikan persyaratan menjadi pengikut Yesus.
Dari Mat 10:34-42
1. Hidup Tanpa Kompromi
Alkitab mencatat ada 2 area dimana kita kita tidak bisa kompromi sebagai pengikut Kristus.
Adapun kedua area tersebut adalah :
  • Di dalam Rumah Tangga / keluarga : Kebenaran dan nilai Kerajaan Allah tidak bisa dikompromikan baik dalam keluarga sekalipun. Sehingga di dalam ayat 35 -36 berkata :
    Mat 10:35 Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, Mat 10:36 dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.: Artinya kebenaran tidak bisa dikompromikan baik terhadap keluarga sendiri sekalipun, namun jangan salah pengertian, saya tidak menginjinkan anda melakukan pemberontakan, yang saya maksudkan adalah anda harus memegang prinsip Kerajaan Allah. Anda bisa saja berbeda prinsip dengan anak sendiri, atau dengan orang tua, namun sebagai anak tetap hormat kepada orang tua atau orang tua tetap sayang kepada anak-anaknya.
  • Di dalam dunia : Seperti tertulis pada Mat 10 :34 :" "Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. Artinya nilai kebenaran Tuhan harus lebih dari segala kebenaran yang ada dalam dunia ini. Jangan takur berbeda prinsip dari orang-orang dunia ini, namun persahabatan tetap dijalin.

2. Rela Memikul Salib: Untuk bisa layak menjadi pengikut Kristus, kita harus rela

menanggung segala konsekuensi sebagai pengikut Kristus, seperti : rela menjadi tidak

populer, siap di bilang sok, siap dikucilkan, dan lain sebagainya. ( Mat 10:38).

3. Rela Kehilangan Nyawa : Yang dimaksudkan rela kehilangan nyawa disini adalah sebagai

pengikut Kristus siap untuk kehilangan harga diri, ambisi pribadi demi Kerajaan Allah. ( Mat

10:39).

Monday, July 14, 2008

Ketika Badai Datang Melanda

Mat 8:23-27 & Mark 4:35-41

Pendahuluan :
Kalau pada kitab Mark 4 dikatakan bahwa yang mengajak murid -murid ke seberang danau adalah Tuhan Yesus sendiri dan Yesus ikut dalam perahu murid-murid. Badai itu datang pada saat mereka keseberang bersama Yesus dan badai itu datang tiba-tiba.Saudara, ternyata setelah kita mengambil keputusan ikut Yesus ke seberang ( masuk dalam rencana Allah) maka akan banyak godaan, tantangan, cobaan,masalah, dll dengan tujuan menggagalkan kita sampai keseberang menyelesaikan perjalanan bersama Yesus).

Pembahasan
Setelah membaca ayat ini timbul pertanyaan dalam hati, kenapa ya Tuhan ijinkan badai terjadi pada saat kita telah mengambil keputusan berjalan bersama Yesus ? Saya mencatat ada 3 hal yang Tuhan ingin kita belajar yaitu :
  • Yesus tidur di buritan, artinya Yesus sama sekali tidak berperan untuk mencapai sasaran/goal yang ditetapkan oleh Yesus
  • Supaya murid-murid fokus kepada Yesus
  • Yesus mengajar para muridNYa supaya dalam mencapai sasaran, jangan hanya mengandalkan kekuatan sendiri tetapi libatkan Tuhan

Saudara, apakah yang harus kita lakukan jika badai sedang mengamuk dalam keluarga, bisnis,pekerjaan dan rumah tangga ?

1. Ayat 25 : Berseru kepada Tuhan Yesus

Ingat : Badai tidak membangunkan Tuhan Yesus dari tidurNYA, tetapi begitu ada seruan

para muridNYA, maka seruan itu membangunkan Tuhan Yesus, karena Yesus sangat

mendengar suara dari para domba-dombanya.

2. Ayat 26b : Biarkan Tuhan Yesus mengambil alih persoalan kita, artinya belajar

untuk berserah kepada Tuhan Yesus.

3.Ayat 26a. Tuhan mau kalau ada persoalan, mari kita gunakan otoritas yang

telah ia berikan untuk menghardik segala persoalan kita.

Tuhan Yesus memberkati.

Naik ke Gunung Kudus Tuhan

Pendahuluan

Kata " Gunung" sangat sering kita jumpai di sepanjang sejarah alkitab. Sebagai contoh adalah sebagai berikut :
  1. Kej 22 :14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan." ---> Tempat dimana dilakukan Persembahan kepada Tuhan
  2. Yes 2:3 dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya, dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran dan firman TUHAN dari Yerusalem." ---- > “ Rumah Allah “
  3. Mik 4 : 2 :” dan banyak suku bangsa akan pergi serta berkata: "Mari, kita naik ke gunung TUHAN, ke rumah Allah Yakub, supaya Ia mengajar kita tentang jalan-jalan-Nya dan supaya kita berjalan menempuhnya; sebab dari Sion akan keluar pengajaran, dan firman TUHAN dari Yerusalem." --- > Tempat Kudus Tuhan
  4. Zak 8:3 :” Aku akan kembali ke Sion dan akan diam di tengah-tengah Yerusalem. Yerusalem akan disebut Kota Setia, dan gunung TUHAN semesta alam akan disebut Gunung Kudus
  5. Mat 17:1-2 suatu gunung dimana Tuhan berubah wajah kepada kemuliaan.
  6. Exo 24:15 Maka Musa mendaki gunung dan awan itu menutupinya. Exo 24:16 Kemuliaan TUHAN diam di atas gunung Sinai, dan awan itu menutupinya enam hari lamanya; pada hari ketujuh dipanggil-Nyalah Musa dari tengah-tengah awan itu. Exo 24:17 Tampaknya kemuliaan TUHAN sebagai api yang menghanguskan di puncak gunung itu pada pemandangan orang Israel. Exo 24:18 Masuklah Musa ke tengah-tengah awan itu dengan mendaki gunung itu. Lalu tinggallah ia di atas gunung itu empat puluh hari dan empat puluh malam lamanya.

Dari semua pernyataan di atas, gunung itu mempunyai pengertian sebagai berikut :

  1. Kemuliaan Tuhan
  2. Tempat Kediaman Tuhan

Pertanyaannya adalah Siapakah yang boleh naik ke atas gunungNYA Tuhan ? Alkitab mencatat dalam alkitab yang boleh masuk ke dalam kemulianNYA tertulis pada Mas 24:3-4 :"
Mas 24: 3 "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN? Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?" Mas 24 : 4 "Orang yang bersih tangannya dan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.

Ternyata yang boleh masuk ke kemuliaan Tuhan adalah adalah orang yang bersih tangannya dan murni hatinya.

Dari pernyataan di atas, ada 3 syarat untuk bisa dapat naik ke atas gunungNYA yang Kudus

1. Orang Bersih Tangannya adalah Orang memiliki perbuatan yang benar ( Wah

19:3)

Ada beberapa alasan kenapa orang bersih tangannya yang bisa naik ke atas GunungNYA yang kudus ?

  • Yes 1:15 : Tuhan menolak Doa orang yang perbuatannya tidak benar
  • Yes 33:15:Orang yang hidup dalam kebenaran, yang berbicara dengan jujur, yang menolak untung hasil pemerasan, yang mengebaskan tangannya, supaya jangan menerima suap, yang menutup telinganya, supaya jangan mendengarkan rencana penumpahan darah, yang menutup matanya, supaya jangan melihat kejahatan
  • 1Ti 2:8 Oleh karena itu aku ingin, supaya di mana-mana orang laki-laki berdoa dengan menadahkan tangan yang suci, tanpa marah dan tanpa perselisihan.

2. Hati yang murni mengacu kepada kekudusan batin, motivasi dan sasaran yang

benar. Hanya orang yang murni hatinya akan melihat Allah (Mat 5:8).

Yang dimaksud dengan hati yang murni adalah :

  • Tulus dan tidak ada maksud-maksud tersembunyi
  • Siap diisi dan diberi inputan
  • Halal/ tidak haram
  • Transparant
  • Apa adanya
  • Memiliki integritas

3. Menjadi penyembah Tuhan

Kenapa penyembah Tuhan dapat naik ke GunungNYA yang Kudus ?

  • Tuhan bertahta di atas pujian ( Mas 22:3)
  • Tuhan mencari penyembah yang benar ( Yoh 4:23)

Tuhan Yesus memberkati







Sunday, July 13, 2008

Standar Hidup Menurut Kerajaan Allah

Setiap perusahaan yang ada pasti memiliki standard tertentu baik bagi perusahaan jasa atau pabrikan. Misalnya sebuah industri yang memproduksi produk seng, maka pihak pemilik telah menetapkan standard untuk seng yang diproduksi misalnya: bahan baku,ketebalan, panjang, lebar dan laian sebagainya. Bila produk itu tidak memenuhi standard, maka barang itu menjadi barang reject dan harga sangat murah.

Di dalam Kerajaan Allah juga ternyata memiliki standard hidup yang telah ditetapkan oleh Allah sebagai warga kerajaan Allah. Untuk membahas standard ini dapat dibaca pada Mat 5 : 20-48. Melalui bacaaan ini, setidaknya ada 7 standard yang Tuhan Yesus tetapkan bagi seorang yang telah menjadi warga negara Kerajaan Allah.

Tujuh standard yang ditetapkan adalah sebagai berikut :

1. Standard Ibadah

Mat 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Ahli Taurat dan Orang Farisi adalah orang -orang yang sangat , memahami Hukum Taurat bahkan mereka kemungkinan sudah menghafal Hukum Taurat. Tuhan berkata kehidupan keagamaan kita harus lebih dari pada ahli taurat dan orang Farisi, kalau tidak kita tidak layak masuk ke dalam Kerajaan Sorga.

Kalau syarat masuk ke dalam Kerajaan Sorga telah menghafal Hukum Taurat atau menghafal Alakitab, saya percaya akan banyak sekali orang yang tidak masuk ke dalam Kerajaan Sorga, termasuk saya. Kalau begitu, apakah yang dimaksudkan kehidupan keagaaman lebih dari keagamaan Ahli Taurat dan Orang Farisi ?

Ada dua hal yang saya temukan kenapa ibadah para ahli Taurat dan Orang Farisi tidak berkenan kepada Allah yaitu :

  1. Kehidupan ibadah mereka lebih didorong oleh karena kewajiban dan Hukum. Sebuah kegiatan ibadah yang didorong oleh karena kewajiban dan hukum, maka suatu saat akan mengalami kejenuhan dan kebosanan.
  2. Kehidupan keagamaan mereka lebih menghakimi dari pada mengasihi. Kehidupan keagamaan yang seperti ini membuat kita menjadi orang selalu menghakimi berdasarkan firman Tuhan yang dipelajari. Sebagai contoh : Para imam menemukan seorang perempuan yang tertangkap basah sedang melakukan perzinahan dan menghadapkannya kepada Yesus supaya menghakimi menurut Hukum Musa. Yang menjadi pertanyaan saya, kenapa imam kok sempat menangkap basah seorang sedang melakukan perzinahan? Bukankah seorang imam seharusnya ada di Bait Allah ? Menurut dugaan saya, pasti para imam ini yang mengintip perempuan yang bebuat zinah ini sehingga mereka menangkap basah. Perempuan ini dihadapkan kepada Yesus untuk dihakimi, tetapi Yesus sebaliknya mengasihi dan mengampuni perempuan pendosa ini.

Bagaimana standard ibadah yang diinginkan oleh Tuhan Yesus ?

  1. Ibadah yang didorong oleh karena cinta kasih kepada Allah. Ibadah yang seperti membuat kita tidak pernah kehabisan energi. Seperti dikatakan pada Kid 8:6b:" karena cinta kuat seperti maut. Tuhan Yesus berkata perintahNYA tidak berat kalau semua didasari karena sebuah cinta dan bukan kewajiban ( 1 Yoh 5:3)
  2. Ibadah yang disertai dengan ucapan syukur
  3. Implementasi ibadah untuk mengasihi sesama manusia

2. Memiliki Hubungan dengan benar dengan sesama manusia.

Mat 5:23 Sebab itu, jika engkau mempersembahkan persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau,
Mat 5:24 tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu, lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu.

Tuhan jauh lebih menghargai hubungan dengan benar sesama dari pada korban persembahan, itu sebab Tuhan Yesus mememrintahkan jika kita ingin mempersembahkan sesuatu kepada Allah harus terlebih dahulu membereskan hubungan dengan sesama. Artinya jika hubungan dengan kita dengan sesama ada problem , maka ibadah atau korban persembahan yang kita berikan kepada Allah menjadi tidak maksimal.

Kenapa Allah mengharuskan kita membereskan hubungan dengan sesama seperti kepada istri, anak-anak, pendeta, atasan, tetangga atau siapa saja sebelum menghadap kepada Allah ? Saya akan kemukakan 2 alasan saja yaitu :

  • karena hubungan dengan Allah pasti tidak maksimal
  • karena sasaran implementasi ibadah adalah manusia.

3. Standard Kekudusan


Mat 5:27 Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
Mat 5:28 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.


Hukum Dunia berkata:” seseorang dikatakan berzinah jika telah melakukan hubungan (suami / istri ) yang tidak sah, sedangkan Tuhan Yesus berkata :” Memandang lawan jenis dan menginginkannya dikatakan sudah berzinah."

Standard kekudusan yang ditetapkan oleh Tuhan sangat tinggi sekali. Jadi, kalau memandang lawan jenis saja dan timbul hawa nafsu itu sudah berzinah, maka yang namanya nonton film porno, blue film dan gambar-gambar porno, onani itu sudah masuk dalam kategori berzinah.

Tuhan berkata :" 1Pet 1:16 sebab ada tertulis: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus. ". Dari firman ini kita mempunyai kenyakinan bahwa kita bisa hidup kudus."

4. Memiliki Perkataan Yang Benar

Mat 5:37 Jika ya, hendaklah kamu katakan: ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: tidak. Apa yang lebih dari pada itu berasal dari si jahat.

Ayat memberikan 2 hal yang penting :

  • Berani berkata " tidak" kepada kepada segala sesuatu yang bertentangan dengan firman Tuhan
  • Memiliki ingegritas yang kuat, artinya : kalau sudah berkata kepada ya, lakukan dan berani konsekuensinya. Contoh : Kalau anda mencari produk X dan sudah sudah deal dengan si A dengan harga Rp. 1000,- perbuah. Tiba-tiba ada yang menawarkan barang yang sama dengan harga Rp. 800 per buah. Kalau yang anda beli ini sangat banyak, yang mana yang akan akan pilih ? Saya percaya kebanyakan akan memilih harga Rp. 800,-. Tapi saya katakan kepada anda, bahwa anda memiliki integritas yang lemah, seharusnya anda tetap memilih harga Rp. 1000,-

5. Kerja Keras

Mat 5:40 Dan kepada orang yang hendak mengadukan engkau karena mengingini bajumu, serahkanlah juga jubahmu. Mat 5:41 Dan siapapun yang memaksa engkau berjalan sejauh satu mil, berjalanlah bersama dia sejauh dua mil. Mat 5:42 Berilah kepada orang yang meminta kepadamu dan janganlah menolak orang yang mau meminjam dari padamu.

Sebagai warga kerajaan Allah, Tuhan perintahkan kita untuk bekerja keras, jangan hanya mengandalkan anugerah. Ingat, anugerah turun jika kita melakukan kewajiban kita yaitu bekerja dengan giat. Anugerah memampukan kita melakukan sesuatu yang sukar, melayakkan kita menerima sesuatu yang tidak layak kita terima. Tetapi kerja keras tidak bisa digantikan dengan anugerah.

6. Mengampuni Musuh.


Mat 5:43 Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
Mat 5:44 Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.

Point yang ke 6 sangat berhubungan dengan point 2 yaitu tentang hubungan dengan benar dengan sesama manusia. Seseorang yang menaruh dendam / kebencian kepada sesama manusia, mereka akan mengalami : ibadah yang tidak maksimal dan mereke mengalami penyakit Psikomatis dan penyakit psikomatis ini akan memicu lahirnya berbagai-bagai macam penyakit.

Saya menyaran , mari ampuni orang yang bersalah kepada anda, jangan simpan kepahitan karena itu hanya merugikan diri sendiri. Saya percaya kalau ada tikus busuk di rumah anda, maka segera tikusnya saudara buang. Bukankah tubuh / hidup anda jauh lebih berharga dari rumah anda ? Rumah atau mobil anda bisa beli tetapi tubuh/ hidup kita tidak bisa dibeli dengan apapun. Kebencian dan kepahitan adalah seperti tikus busuk dalam hidup anda dan anda harus segera membuangnya.

7. Sempurna seperti Yesus

Mat 5:48 Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna."

Mungkin anda berkata, apakah aku sempurna ? Pertanyaan seperti ini, bukan hanya datang dari anda, tetapi sayapun mempunyai pertanyaan yang sama. Tapi alkitab berkata;" Kamu harus sempurna seperti Yesus juga sempurna."

Kata sempurna memakai kata " teleios" yang artinya seperti sebuah mesin yang memiliki komponen yang lengkap sehigga dapat befungsi dengan baik. Contoh: sebuah motor berapapun harganya, kalau businya tidak ada, maka motor itu tidak sempurna. Demikianah halnya dengan kita.

Kesempurnaan yang dimaksudkan Tuhan dalam ayat ini :

a. Tuhan menghendaki keseimbangan kasih terhadap Allah dengan sesama manusia

Mat 22:37 Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu. Mat 22:38 Itulah hukum yang terutama dan yang pertama. Mat 22:39 Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Mat 22:40 Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi."

Artinya saudara tidak boleh hanya mengasihi Allah tetapi tidak mengasihi semua manusia atau saudara hanya mengasihi manusia tetapi tidak mengasihi Allah.

b. Keseimbangan Pemenuhan Kebutuhan Tubuh, Jiwa dan Roh.

Kita harus memenuhi seluruh kebutuhan Tubuh , jiwa dan roh kita. Kebutuhan tubuh kita adalah makanan yang bergizi , sehat , istirahat yang cukup dan olah raga yang cukup. Kebutuhan jiwa kita adalah : membaca firman Tuhan, rekreasi, mendengar musik dan lain-lai. Dan kebutuhan roh kita adalah mempunyai persukutuan dengan Tuhan, menyembah Allah, memuji-muji Allah, berdoa dan lain-lain

Kesemuannya harus dilakukan secara seimbangan, sehingga kita menjadi sempurna. Tetapi kita akan menjadi sangat sempurna kita, kita bertemu dengan Yesus sangat sempurna, yaitu pada saat kita mengalami perjumpaan di awan-awan permai.

Tuhan Yesus memberkati.