Friday, November 6, 2009

Perjalanan Rohani ke Israel-1 : Tiang api dan Tiang Awan











Pendahuluan :
Oleh karena anugerah Tuhan, saya sudah 4 kali mengadakan perjalan rohani ke Israel. Setiap kali kita mengadakan perjalanan rohani, kami selalu merasakan lawatan, tuntunan dari Tuhan. Satu hal yang perlu disiapkan dalam perjalan rohani ke Israel adalah hati, yaitu hati yang haus akan Tuhan. Tuhan sangat berkenan dengan hati yang haus Dia.



Perjalanan Rohani yang pertama, kedua , ketiga dan keempat, Tuhan selalu melawat, menuntun dan bahkan seringkali memanifestasikan diriNya. Setiap tahun bentuk lawatannya berbeda, namun perjalanan Rohani yang keempat ini, bagi saya mempunyai arti tersendiri, karena perjalanan kali, selain kami mengalami lawatan, Tuhan juga menunjukkan diri kepada para pendoa dan bahkan sebagian dapat ditangkap dengan kamera dan video.

Pada Bagian pertama ini, saya mau berbagi tentang Tiang Api dan Tiang Awan.

Saya memang sudah sering mendengar dari hamba-hamba Tuhan bahwa merea mengalami perjumpaan dengan Tuhan dalam bentuk tiang api dan tiang awan.

Kalau kita membaca keluaran, maka selama 40 Tahun bangsa Israel di Padang Gurun, setiap saat mereka dituntun oleh Tuhan melalui Tiang Api pada malam hari dan Tiang Awan pada siang hari, seperti kita baca pada Kel 13:21.


Bagi Bangsa Israel Tiang Api dan Tiang Awan merupakan tuntunan dan arahan dari Tuhan, kapan mereka harus bergerak dan kapan mereka harus berdiam diri dalam kemah-kemah mereka.

Saya memiliki keyakinan , bahwa perjalan Tahun ini, dimana Tuhan menunjukkan diri dalam tiang api dan tiang awan; mempunyai arti bahwa Tuhan berkata:" Aku mau menuntun kalian." Tapi tahukan suadara, kalau kita mau mengikuti tuntunan Tiang Api dan Tiang Awan, maka kita siap selalu mengarahkan pandangan kita kepada Tuhan dan merelakan diri untuk selalu bergerak sesuai dengan jalan-jalanNya Tuhan. ( Yes 55:8)


Berikut ini saya tunjukkan foto Tiang api dan Tiang awan dalam perjalan dari Tanggal 13 Oktober sd 24 Oktober 2009. Tuhan Yesus Memberkati.

No comments: