Ketika para-para murid berkata kepada Tuhan Yesus:" Ajarlah kami bagaimana cara berdoa." Maka Tuhan Yesus mengajar para murid-murid yang kita kenal dengan Doa Bapa Kami. Dan salah satu dari isi Doa Bapa Kami berbunyi," Janganlah membawa kami ke dalam pencobaan."
Dari bacaan Mat 4:1-11 kita ketahui bagaimana kisah Yesus ketika Ia di cobai Iblis di Padang Gurun. Dari ayat1 kita dapat simpulkan bahwa Yesus dibawa oleh Roh ke Padang Gurun untuk dicobai oleh Iblis. Jadi dari ayat ini jelas bahwa pencobaan itu bukan datang dari Allah tetapi datang dari Iblis namun atas ijin dari Allah.
Tujuan dari pencobaan yang diijinkan oleh Allah adalah sebagai sebuah ujian kesetiaan, untuk mengukur kadar /derajat kita di dalam Tuhan atau membuktikan sesuatu yang telah dipercayakan Allah kepada kita.
Ayat 2, Setelah Yesus menyadari bahwa Ia sedang dibawa oelh Roh untuk dicobai oleh Iblis, maka langkah yang Dia ambil adalah berpuasa. Ketika berpuasa, maka tubuh kita menjadi lemah tetapi kita memiliki roh yang kuat.
Pembahasan :
Ada beberapa area pencobaan. Iblis sangat tahu, apa yang sedang menjadi kelemahan kita, dan iblis pasti akan mencobai kita pada area tsb. Melalui bacaan kita hari ini, kita akan membahas 3 area pencobaan yang selalu dilakukan oleh Iblis.
- Kebutuhan Fisik :Dari ayat 3 berbunyi:"
Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." Pencobaan Kebutuhan Fisik adalah seluruh kebutuhan yang berkaiatan dengan kebutuhan daging, seperti : Makanan,pakaian,sex, dan lain. Kapan seseorang dikatakan jatuh ke dalam pencobaan ? Ketika seseorang telah menghalalkan segala macam cara untuk memenuhi kebutuhan kedagingannya. Contoh : Orang yang tidak bisa mengendalikan nafsu makan, memaksakan diri membeli baju-baju, mobil, rumah demi gengsi, orang yang tidak bisa mengendalikan diri nafsu sex, dan lain. - Kebutuhan Harga Diri : Dari ayat 6 berbunyi :"
"Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." Iblis berharap Yesus mau menjatuhkan diri dari dan Malaikat akan menatang Dia, maka orang-orang akan memberikan sorak-sorai kepada Tuhan Yesus, dengan harapan Yesus akan menjadi sombong. Tapi Puji Tuhan Yesus tidak lakukan demikian. Pada saat ini sangat banyak orang yang haus akan pujian,penghargaan,sanjungan. Demi sebuah harga diri,pujian, penghargaan dan sanjungan orang rela mengeluarkan apa saja dan melakukan apa saja, mulai dari cara-cara paling sopan sampai kepada cara-cara paling keji sekalipun. - Kebutuhan Pengaruh /Kekuasaan. Ayat 8 dan 9 :"
Mat 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya,
Mat 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." Iblis berharap Yesus mau menerima tawarannya untuk menerima segala kuasa dan kekayaan di bumi asal menyembah kepada Iblis. Tapi puji Tuhan Yesus tidak melakukannya. Orang yang seperti ini haus akan tahta,jabatan, emas dan perak. Demi kekuasaan, jabatan, kekayaan orang seperti rela melakukan apa saja.
Bagaimana Memenangkan sebuah pencobaan ?
- Miliki pengetahuan Firman Tuhan
- Harus tegas dan tidak boleh kompromi
- Miliki kesadaran bahwa Allah selalu bersama-sama dengan kita ( Immanuel), jadi kita tidak sendiri menghadapi pencobaan.
Tuhan Yesus Memberkati.